Sabtu, 12 Juni 2021

EXPERT SYSTEM (Sistem Pakar) : Lanjutan

 Apa itu Expert System atau Sistem Pakar? Sistem Pakar adalah suatu sistem yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah yang secara normal memerlukan keahlian seorang pakar.

KONSEP EXPERT SYSTEM/SISTEM PAKAR

Ada 6 hal yang menjadi konsep dasar dari sebuah Sistem Pakar, yaitu :

  • Keahlian (Expertise)
Keahlian dapat diperoleh dari pelatihan/training, membaca atau dari pengalaman. Keahlian itu meliputi :

  1. Fakta-fakta tentang area
  2. Teori-teori tentang area
  3. Aturan-aturan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi permasalahan yang
  4. Strategi global untuk memecahkan
  • Pakar (Expert)

Sulit untuk mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan pakar itu. Masalahnya adalah berapa banyak keahlian yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat dikualifikasikan sebagai pakar. Namun berikut ini dijelaskan beberapa kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang pakar :

  1. Dapat mengenal dan merumuskan
  2. Dapat memecahkan    masalah   dengan   cepat   
  3. Dapat menjelaskan suatu
  4. Dapat menentukan
  5. Belajar dari pengalaman
  • Pemindahan Keahlian (Transferring Expertise)

Tujuan dari sistem pakar adalah memindahkan keahlian dari seorang pakar ke komputer dan kemudian ke manusia lain yang bukan pakar. Proses ini meliputi empat kegiatan, yaitu :

  1. Memperoleh pengetahuan pakar
  2. Merepresentasikan pengetahuan ke dalam komputer
  3. Mengolah pengetahuan sehingga dapat menghasilkan kesimpulan.
  4. Memindahkan pengetahuan ke pengguna

Pengetahuan disimpan dalam komputer berupa komponen yang disebut knowledge base. Pengetahuan ini dibedakan menjadi dua, yaitu fakta dan rule.

  • Menarik Kesimpulan (Inferencing)
Keistimewaan dari sistem pakar adalah kemampuan nalarnya. Komputer diprogram sehingga dapat membuat kesimpulan. Pengambilan keputusan ini dilaksanakan dalam komponen yang disebut inference engine.
  • Aturan (Rule)

Kebanyakan sistem pakar adalah sistem berbasis rule, pengetahuan disimpan dalam bentuk rule-rule sebagai prosedur pemecahan masalah.

  • Kemampuan Menjelaskan (Explanatin Capability)

Keistimewaan lain dari sistem pakar adalah kemampuan menjelaskan darimana asal sebuah solusi/rekomendasi diperoleh.

STRUKTUR EXPERT SYSTEM/SISTEM PAKAR


KOMPONEN EXPERT SYSTEM/SISTEM PAKAR

Komponen Sistem Pakar terdiri dari : 
  • Fasilitas Akuisisi pengetahuan 
Merupakan suatu proses untuk mengumpulkan datadata pengetahuan tentang suatu masalah dari pakar. Bahan pengetahuan dapat diperoleh dengan berbagai cara, seperti dari buku, jurnal ilmiah, pakar di bidangnya, laporan, literatur dsb. Sumber pengetahuan tsb dijadikan dokumentasi untuk dipelajari, diolah dan diorganisir secara terstruktur menjadi basis pengetahuan.
  • Basis Pengetahuan dan Basis Aturan 
Ada beberapa cara merepresentasikan data menjadi basis pengetahuan, seperti dalam bentuk atribut, aturan-aturan, jaringan semantik, frame dan logika. Semua bentuk representasi data tsb bertujuan untuk menyederhanakan data sehingga mudah dimengerti dan mengefektifkan proses pengembangan program. Dalam pemrograman visual umumnya disediakan sarana untuk mengembangkan tabel-tabel penyimpanan data yang terangkum dalam sebuah database.
  • Mekanisme Inferensi 
Adalah bagian sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. Selama proses konsultasi antara sistem dan pemakai, mekanisme inferensi menguji aturan satu persatu sampai kondisi aturan itu benar. Secara umum ada dua teknik utama yang digunakan dalam mekanisme inferensi untuk pengujian aturan, yaitu penalaran maju (forward reasoning) dan penalaran mundur (reverse reasoning).
  • Fasilitas Belajar Mandiri 
Fasilitas ini memungkinkan sistem untuk mengembangkan dirinya sendiri dengan memilah atau mengelompokan kembali fakta yang sudah ada, memasukkan fakta-fakta baru kedalam basis pengetahuan yang merupakan hasil penurunan (iterasi) dari fakta-fakta sebelumnya dan dapat mengembalikan fakta ke pada mekanisme inferensi sehingga dapat dimintakan fakta lainnya dari pemakai melalui antarmuka pemakai.
  • Fasilitas Penjelasan Sistem
Merupakan bagian komponen sistem pakar yang memberikan penjelasan tentang bagaimana program dijalankan, apa yang harus dijelaskan kepada pemakai tentang suatu masalah, memberikan rekomendasi kepada pemakai, mengakomodasi kesalahan pemakai dan menjelaskan bagaimana suatu masalah terjadi. Dalam sistem pakar, fasilitas penjelasan sistem sebaiknya diintegrasikan ke dalam tabel basis pengetahuan dan basis aturan karena hal ini lebih memudahkan perancangan sistem.
  •  Antarmuka Pemakai
Komponen ini memberikan fasilitas komunikasi antara pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi. Syarat utama membangun antarmuka pemakai adalah kemudahan dalam menjalankan sistem, tampilan yang interaktif, komunikatif dan mudah bagi pemakai.

TAHAP PENGEMBANGAN EXPERT SYSTEM/SISTEM PAKAR

Sistem Pakar dikembangkan dengan mengikuti 6 tahap seperti berikut ini : 
  1. Identifikasi 
  2. Konseptualisasi 
  3. Formalisasi 
  4. Implementasi 
  5. Evaluasi 
  6. Pengembangan Sistem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DICODING, KELAS GRATIS HINGGA CHALLENGE MENARIK!

Hai semuanya! sebelumnya, kita kenalan dulu yaa. Saya Mala,salah satu mahasiswi IT di salah satu universitas di Indonesia. Saya ingin berbag...